Rabu, 15 Juni 2011

BUAH MENGKUDU

Buah mengkudu sudah sejak lama dimanfaatkan oleh para leluhur bangsa kita sebagai obat. Para peneliti di negara maju berhasil membongkar khasiat dari buah si buruk rupa ini. Mengkudu ternyata mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan dan kecantikan. Buahnya berbenjol-benjol dan baunya yang aduhai.. sangat menyengat! Namun buah ini berperan sebagai buah berkhasiat.

Lewat ciptaan-Nya yang satu ini, Tuhan seolah ingin mengajarkan kepada kita untuk tidak terkecoh pada penampilan fisik seseorang, sebelum mengenal betul potensi dan kualitas yang terkandung di dalamnya.


Buah mengkudu mengandung dua belas zat aktif yang berkhasiat pengobatan. Diantaranya adalah yang disebut Anthraguinone dan Scopoletin yang aktif sebagai antimikroba, sehingga penting dalam mengatasi peradangan dan alergi. Komponen aktif yang terkandung dalam buah mengkudu juga berperan dalam meremajakan sel-sel tubuh dan mencegah perkembangan sel kanker.

Disamping itu, sari mengkudu juga membantu tersedianya Xeronine dalam tubuh. Enzim ini sangat dibutuhkan dalam setiap aktifitas metabolisme tubuh manusia. Itulah sebabnya buah ini dapat membantu kerja kelenjar Tiroid dan Timus, sehingga memperkuat sistem kekebalan tubuh serta bermanfaat sebagai Adaptogen, yaitu menyelaraskan kerja sel-sel dalam tubuh manusia. Enzim tersebut terdapat dalam buah mengkudu dalam bentuk senyawa Proxeronine.

Dalam publikasinya yang berjudul “Liquid Island Noni,” Dr. Neil Solomon mendokumentasikan hasil dari studi klinis yang melibatkan 8000 pasien yang telah diberi mengkudu dibawah pengawasan dokter medis.

Dokter-dokter ini memonitor kefektifan dari mengkudu dalam mengobati pada lebih dari 20 masalah kesehatan, dari arthritis sampai kanker. Dalam percobaan tersebut dilaporkan bahwa sebanyak 79% dari pasien mengalami kondisi membaik atau sembuh sebagai hasil setelah mengkonsumsi mengkudu.

Penduduk Jawa Tengah dan Jawa Timur mengenalnya sebagai Pace, sedangkan penduduk Jawa Barat menyebutnya sebagai Cangkudu, dan dalam bahasa Melayu di Indonesia dan Malaysia orang mengenalnya sebagai Mengkudu.

Di Hawaii, buah ini dikenal sebagai Noni, dan tabib setempat memanfaatkannya sebagai obat tradisional yang ampuh, sedangkan di Amerika dikenal sebagai Pain Killer Tree, karena bisa menghalau rasa sakit. Penduduk di Pedesaan pada berbagai tempat di Indonesia juga sudah memanfaatkannya sebagai obat cacing, obat batuk, maupun darah tinggi.

Apabila dikaji lagi, betapa canggihnya leluhur bangsa Indonesia di seluruh pelosok Nusantara yang sudah sejak dahulu memanfaatkan Mengkudu untuk pengobatan diare, cacingan, maupun untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Mereka mengetahui khasiat Mengkudu berdasarkan naluri tanpa meneliti komponennya terlebih dahulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1438H MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN MOHON MAAF LAHIR & BATIN