Selasa, 31 Juli 2012

Kulit Manggis 

 

Khasiat kulit Manggis

Sudah banyak orang yang telah merasakan khasiat kulit manggis sehingga karena keajaibannnya di sebut amazing juice, sebenarnya khasiat kulit manggis bisa kita buktikan dengan teori sederhana yaitu makan buahnya dan buang kulitnya ke tempat sampah setelah 3 bulan atau setahun kita lihat kembali kulit manggis yang kita buang ke tempat sampah maka akan tetap utuh dan tidak busuk maka para ahli meneliti kenapa kulit manggis tidak busuk sewaktu di buang di tempat sampah ternyata dalam kulit manggis mempunyai khasiat anti bakteri dan jamur sehingga kulitnya tetap utuh sebagaimana hasil dari penelitian para ahli di bawah ini .
Hambat Bakteri
Dalam paparannya, Prof. Sidik juga menjelaskan aspek farmakologis dari tanaman manggis yang diperoleh dari sejumlah penelitian. Kulit manggis diketahui mempunyai daya antimikroba terhadap beberapa jenis bakteri.
“Kulit buah manggis juga bersifat antijamur,” ujarnya. Aktivitas antijamur hasil isolasi beberapa xanton (salah satu jenis zat warna pada manggis) yang berasal dari kulit buah manggis dan beberapa derivat mangostin terhadap jamur Fusarium oxysporum
f. sp. Vasinfectum, Alternaria tenuis, dan Drechela oryzae dapat menghambat pertumbuhan semua jamur tersebut.
Telah dilakukan pula penelitian terhadap aktivitas xanton dalam kulit manggis terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus yang resisten terhadap antibiotik metisilin. Hasilnya menunjukkan bahwa satu isolate aktif, alfamangostin, yang merupakan salah satu derivat xanton, menghambat pertumbuhan bakteri tersebut dengan MIC sebesar 1,57-12,5 µg/mL.
Penelitian antiinflamasi dari kulit buah manggis dilakukan dengan menggunakan mangostin dari ekstrak etanol 40 persen mempunyai aktivitas penghambatan yang kuat terhadap pelepasan histamin dan sintesis prostaglandin E2 sebagai mediator inflamasi. Ekstrak metanol kulit manggis mempunyai efek meredam radikal bebas yang kuat.
Menangkis kanker
Selain itu, ekstrak metanol mangostin dari kulit buah manggis dapat menghambat sel kanker dan menyebabkan apoptosis pada sel kanker payudara serta menghambat produksi spesies oksigen reaktif sebagai radikal bebas. Berdasarkan penelitian tersebut, mangostin dari ekstrak metanol kulit manggis mempunyai potensi sebagai kemopreventif terhadap kanker.
Studi terhadap aktivitas antikanker pada enam xanton yang diekstraksi dari kulit buah manggis secara invitro pada sel leukemia manusia diperoleh hasil bahwa semua xanton yang diuji menghambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi apoptosis. Efek terkuat dalam menghambat pertumbuhan sel kanker tersebut dilakukan oleh alfamangostin.
Melihat kandungan kimia yang dimiliki manggis, terutama bagian kulitnya, potensi untuk dilakukan penelitian lebih lanjut cukup besar, baik dalam bidang farmasi maupun bidang lainnya. Beberapa fakta tersebut menjadikan kulit manggis kini mulai menarik minat banyak orang di banyak negara.
Yang terpenting dengan ditemukannya khasiat “ajaib” kulit manggis, diharapkan akan ditemukan obat alami yang lebih efektif mengobati penyakit-penyakit berat yang mematikan, seperti kanker.
Ratu Buah Tropis
Manggis (Garcinia mangostana L.) adalah sejenis pohon hijau abadi dari daerah tropika yang diyakini berasal dari Kepulauan Nusantara. Itulah sebab, banyak pihak yang meyakini buah yang satu ini asli Indonesia
secara fisik, pohon manggis mampu tumbuh mencapai 7 hingga 25 meter. Bentuknya khas dengan kulit berwarna merah keunguan ketika matang, meski ada juga varian yang kulitnya berwarna merah.
Manggis berkerabat dengan kokam, asam kandis, dan asam gelugur, rempah bumbu dapur dari tradisi boga India dan Sumatera.
Buah ini merupakan spesies terbaik dari genus Garcinia. Manggis termasuk buah eksotik yang sangat digemari konsumen, baik didalam maupun luar negeri, karena rasanya lezat, bentuk buah yang indah, dan tekstur daging buah yang putih halus.
Tidak heran, manggis mendapat julukan Queen of Tropical Fruits (ratunya buah-buah tropis).
Asli Jambi, Bukan Malaysia
Kalangan ilmuwan hortikultura dari Indonesia mengungkapkan sebuah fakta baru: buah manggis yang selama ini lebih dikenal sebagai buah asal Malaysia sebenarnya merupakan buah asli Indonesia. Tentu saja ini bukan asal klaim, seperti yang selama ini sering dilakukan oleh negeri jiran itu.
Ketua Masyarakat Ilmuwan Hortikultura Internasional (ISHS), Prof. Dr. Roedhy Poerwanto, MSc, mengungkapkan bahwa hingga saat ini literatur atau bahan bacaan ilmiah yang beredar di seluruh dunia menyebutkan manggis adalah buah Malaysia. Hal itu karena adanya “tetua” manggis yang nama spesiesnya Malaccensis, sehingga diperkirakan dari Malaka atau Malaysia. Padahal, menurut Ketua Perhimpunan Hortikultura Indonesia itu, spesies Malaccensis dan Hombroinina yang menurunkan manggis Indonesia sejak dulu sudah banyak terdapat di Jambi.
Dengan bukti tersebut, tambahnya, buku-buku teks yang menyebutkan manggis buah asal Malaysia perlu diperbaiki dan ke depan harus menyebutkan manggis adalah buah asal Indonesia.
Roedhy menambahkan, para ilmuwan Indonesia telah mengajukan bukti bahwa manggis merupakan buah asli Indonesia dalam simposium internasional tentang buah-buahan tropis dan subtropis ke-4 di Bogor, Jawa Barat, yang diikuti kalangan ilmuwan hortikultura dari seluruh dunia, pada tahun 2008.
Para peserta yang umumnya ilmuwan hortikultura itu menyambut positif bukti-bukti dan penjelasan yang diajukan Indonesia dan ini jelas semakin menguatkan bahwa manggis memang buah asli Indonesia.
Simposium yang diikuti kalangan ilmuwan hortikultura dari berbagai negara tersebut diadakan setiap empat tahun sekali. Tahun 1996 diadakan di Thailand, kemudian pada tahun 2000 di Australia, dan 2004 di Brasil.
Manfaat Kulit dan Isinya
Tak adil rasanya hanya mengupas keunggulan kulitnya dan melupakan isi manggis yang putih berseri. Apa saja khasiat sang ratu buah tropis ini?
Buah Manggis
Sangat menyegarkan, mengandung gula sakarosa, dekstrosa, dan levulosa. Komposisi bagian buah yang dimakan per 100 gram meliputi 79,2 gram air, 0,5 gram protein, 19,8 gram karbohidrat, 0,3 gram serat, 11 mg kalsium, 17 mg fosfor, 0,9 mg besi, 14 IU vitamin A, 66 mg vitamin C, vitamin B (tiamin) 0,09 mg, vitamin B2 (riboflavin) 0,06 mg, dan vitamin B5 (niasin) 0,1 mg. Kebanyakan buah manggis dikonsumsi dalam keadaan segar.
Kulit Manggis
•) Kulit manggis bisa dimanfaatkan sebagai pewarna alami dan bahan baku obat-obatan. Kulit ini mengandung senyawa xanton yang meliputi mangostin, mangostenol, mangostinon A, mangostenon B, trapezifolixanthone, tovophyllin B, alfamangostin, beta mangostin, garcinon B, mangostanol, flavonoid epicatechin, dan gartanin.
Senyawa xanton hanya dihasilkan oleh genus Garcinia. Di luar negeri kulit manggis sudah dimanfaatkan sebagai suplemen diet, antioksidan, dan antikanker.
•) Menurut Dr. Berna Elya, peneliti di Departemen Farmasi Universitas Indonesia, khasiat xanton bukan hanya antioksidan, tapi juga antikanker. Ekstrak kulit manggis bersifat antiproliferasi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu, ekstrak ini juga bersifat apoptosis, penghancur sel kanker.
Xanton mampu merawat beberapa jenis kanker seperti kanker hati, pencernaan, paru-paru. Xanton dalam kulit manggis juga ampuh mengatasi penyakit tuberkulosis (TBC), asma, leukemia, serta sebagai antiinflamasi dan antidiare. Diungkapkan Dr. Berna, selain antikanker dan antioksidan, juga mujarab untuk mengatasi jantung koroner dan meningkatkan daya tahan tubuh, terutama bagi pengidap HIV/AIDS.
•) Hasil penelitian menunjukkan, ekstrak kulit manggis mempunyai aktivitas melawan sel kanker payudara, lever, dan leukemia. Juga biasa digunakan sebagai antihistamin, antiinflamasi, menekan sistem saraf pusat, dan penurun tekanan darah tinggi.Sumber : (portal.cbn) www.suaramedia.com
Kulit dari ratu segala buah Tropis (Queen of The Tropic Fruits) ini dapat menghasilkan senyawa xanthone, yaitu zat yang terbentuk dari hasil isolasi kulit buah manggis. Kadarnya mencapai 123,97 mg per ml. Xanthone mempunyai aktivitas antiinflamasi dan antioksidan. Senyawa xanthone dapat menangkal radikal bebas dan mencegah kerusakan sel sehingga proses degenerasi sel terhambat. Apalagi zaman sekarang, kita sudah banyak terkontaminasi oleh bahan-bahan kimiawi, bahan polutan dan bahan tiruan, dan itu semua sudah tak terelakkan lagi. Selain itu Xanthone bukan hanya sebagai antioksidan, tetapi juga antikanker. Belakangan ini para ilmuwan juga sedang melakukan uji potensi kulit manggis sebagai obat HIV.

Selasa, 17 Januari 2012

MANFAAT TANAMAN OBAT UNTUK KESEHATAN

SEMOGA BERMANFAAT


SEMINAR SEHARI
PEMANFAATAN TANAMAN OBAT UNTUK KESEHATAN


Bersama        : Ustadz Muhammad Syarif dari Pekanbaru
                               (Ketua Aspetri = asosiasi pengobat tradisional Indonesia Propinsi Riau)
Tanggal         : 25 Desember 2011
Tempat         : Di Aula Masjid Assalam PT. APAC INTI COPORA


Maksud & Tujuan
Didalam tanaman kesehatan ciptaan Allah ada Energi Rahmat Allah ( kasih sayang Allah) yang bernama khasiat, yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh manusia ciptaan Allah agar terjadi keselarasan sistem didalam organ tubuh sehingga tubuh bisa merasakan nikmat Allah berupa “Kesehatan & Kebugaran”.
Dengan mengadakan seminar  di aula Masjid Assalam, sebagai langkah awal ikut menyebarkan/ mengungkapkan/ memancarkan Energi Rahmat Allah kepada tubuh-tubuh manusia ciptaan Allah diseluruh dunia, agar bisa merasakan nikmat Allah “KESEHATAN & KEBUGARAN.”

Target & Sasaran
Untuk bisa menarik Nikmat Allah berupa  SEHAT & BUGAR kedalam tubuh manusia, maka diperlukan Rahmat Allah yang ada didalam tanaman- tanaman kesehatan .
Sehingga agar Rahmat Allah yang ada didalam tanaman kesehatan bisa sampai ketubuh- tubuh manusia diperlukan untuk mewujudkan lima sistem :
a. Sistem Sosialisasi Khasiat Tanaman kesehatan keseluruh dunia
b. Sistem Penelitian Khasiat Tanaman Kesehatan
c. Sistem Distribusi dan Pemasaran Tanaman Kesehatan
d. Sistem Pembudayaan Pemakaian Tanaman Kesehatan
e. Sistem Budi Daya Tanaman Kesehatan
f. Sistem Pengembangan Klinik-klinik Kesehatan dengan memakai Tanaman Kesehatan

Energi untuk Menarik Sasaran & Target dengan ENERGI DO'A
“Ya Allah Yang Maha Hidup Yang Maha Kekal, Dengan Rahmat-Mu aku memohon Pertolongan Mu, agar Engkau perbaiki seluruh keadaan kami, termasuk kesehatan & kebugaran tubuh kami, dan janganlah Engkau biarkan kami dikuasai hawa nafsu kami meskipun hanya sekejap mata, untuk menyakiti tubuh kami.”

Pengertian Khasiat Tanaman Kesehatan
Adalah tanaman yang memiliki Khasiat menyembuhkan karena mengandung zat aktif tertentu yang menyembuhkan penyakit tertentu atau tidak mengandung zat aktif tertentu tetapi mengandung efek resultan/ sinergi dan berbagai zat yang berfungsi menyembuhkan.

Sejarah Tanaman Kesehatan
a.    Tanaman Kesehatan asli dari Indonesia
Pemakaian tanaman kesehatan di Indonesia dipakai sejak masa prasejarah sampai masa sejarah yang ditandai prasasti batu bertulis Kerajaan Kutai Kartanegara pada abad ke 5, Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Majapahit samapai dengan Kesultanan Mataram sampai masa penjajahan VOC Belanda.
b.    Tanaman Kesehatan diganti obat kimia abad 20
Pada abad ke 20 Penjajah Belanda mendirikan sekolah dokter STOVIA pada tahun 1904 di Batavia mulai saat itulah pengobatan modern mulai diadopsi oleh masyarakat pribumi Indonesia yang mengagumi terhadap segala sesuatu yang modern hingga Tanaman Kesehatan yang tradisional mulai ditinggalkan.
c.   Kembali Tumbuhnya Pemakaian Tanaman Kesehatan
Kembalinya masyarakat dunia kepada Tanaman kesehatan karena ditemukannya keterbatasan obat modern kimia hingga masyarakat Barat mengalihkan ke penyelidikan tanaman kesehatan, yang memiliki kelebihan di banding obat kimia modern, sehingga dicanagkan slogan BACK TO NATURE.

Kelemahan Obat Modern
a.     Efek samping obat kimia
Efek samping obat kimia lebih dikhawatirkan oleh negara-negara maju yang menjadikan factor keamanan sebagai prioritas, di banding Negara berkembang yang belum sempat memperhatikan factor keamanan.
Terbukti efek samping obat kimia modern tertulis juga dari label atau brosur obat dan menjadi perhatian dokter maupun apoteker.
Efek samping dalam jangka panjang seperti : kerusakan ginjal, kerusakan lever, lemah syahwat dan berbagai tumor, kanker atau kelenjar, dll.
b.    Efektivitas
Pengobatan modern telah dikembangkan dengan sarana penelitian yang luar biasa (bahkan tidak terbatas) dengan lembaga-lembaga pendidikan yang besar dan termaju didunia dibandingkan dengan bidang-bidang lain, dan dilayani oleh orang-orang terpandai didunia. Bayangkan bahwa anak-anak sekolah yang terpandai hamper selalu bercita-cita jadi dokter!! Ternyata tidak mampu mengatasi penyakit-penyakit sehari-hari seperti influenza, hipertensi, diabetes, colitis dan lain-lain. Tetapi dengan bangga para peneliti, guru besar dan dokter mengatakan: belum ditemukan obatnya, belum diketahui penyebabnya, harus minum obat seumur hidup, stadiumnya sudah lanjut, tidak bisa lagi diobati.
Pernyataan-pernyataan itu dikatakan bukan dengan rasa sesal dan maaf serta bukan dengan sikap rendah hati, tetapi sering dengan rasa bangga.
c.   Mahalnya obat kimia
Hal ini terjadi karena 82% bahan baku obat dan sarana pendukung pembuatan obat diperoleh dengan impor. Sementara pendapatan kita diperoleh dalam rupiah harus membayar obat bernilai dolar. Akibatnya harga obat tidak terjangkau oleh sebagian besar masyarakat kita. Untuk sementara bisa disubsidi melalui puskesmas dan rumah sakit, serta keringanan pajak.

Keunggulan Tanaman Kesehatan
a.    Tidak ada Efek samping atau sangat kecil
Berdasarkan pengujian toksisitas akut LD50 tanaman kesehatan umumnya tidak toksik (tidak beracun).
Dari pengalaman penulis yang menggeluti tanaman kesehatan ini belasan tahun, ternyata efek samping tanaman kesehatan pada dosis normal memang tidak ada, kecuali pada orang-orang tertentu yang alergi.
Tiadanya efek samping dari tanaman kesehatan adalah banyaknya zat yang terkandung dalam suatu tanaman kesehatan, sehingga tiap-tiap zat itu konsentrasinya relatif kecil atau dosisnya kecil relatif  kecil.
Karena dosis setiap zat dalam tanaman kesehatan relatif kecil maka tidak toksik.
b.   Efektivitas
Efektifitas Tanaman kesehatan terjadi bukan oleh suatu zat aktif tetapi oleh resultan efek dari zat-zat aktif dan non-aktif, atau bahkan resultan zat-zat yang seluruhnya bukan zat aktif.

c.   Harga relatif murah
Bisa menjadi sangat murah jika bisa menanam atau mencari sendiri di kebun-kebun. Tetapi jika harus diperoleh dalam bentuk simplisia tentu jadi lebih mahal. Tentu akan menjadi lebih mahal jika sudah diolah, tetapi umumnya tetap labih murah dibandingkan obat kimia dan sangat murah jika dilihat efektifitasnya.
Selanjutnya sifat tanaman kesehatan yang aman ini menyebabkan dalam penggunaannya tidak dibutuhkan pengawasan yang ketat, sehingga seiring pengobatannya tidak dibuatkan bantuan tenaga medis atau para medis, tetapi cukup oleh anggota keluarga sendiri jika diagnosanya sudah jelas.

Konsep Penyembuhan menggunakan tanaman kesehatan dari sudut pandang PRAGMATIS dan ILMIAH
a.  Tanaman kesehatan adalah obat herbal yang telah digunakan secara turun temurun dan secara empiris terbukti efektifitasnya oleh masyarakat dan tercatat. Pewarisan turun-temurun dan pencatatan oleh pecinta herbal (subjektif) seperti Ny. Kloppenberg, ilmuwan (ilmiah) seperti Prof. Heyne dan dokter (praktisi) Dr. Seno Sastroamidjojo tentu memiliki nilai kebenaran.
b. Tanaman kesehatan diteliti dan diuji di laboratorium oleh para peneliti di luar negeri maupun di dalam negeri sebagian besar tanaman kesehatan sudah diteliti di laboratorium oleh lembaga-lembaga peneletian terkait dan hamper semual Fakultas Farmasi, MIPA, Kedokteran dan kedokteran hewan diseluruh Indonesia.
Penelitian dan pengujian di laboratorium meliputi :
-                    Penelitian Botani, meliputi taksonomi dan marfologi tumbuhan
-                    Penelitian Fitokimia, melihat kandungan kimia
-                    Pengujian in-vitro, efek ekstrak terhadap sel
Dari penelitian tanaman obat ini maka jenis tanaman menjadi jelas dan potensi toksititas serta potensi effektifitasnya secara mudah juga jelas dan umumnya secara kuantitatif.
c.  Selanjutnya tanaman obat yang sudah diteliti dan diuji di laboratorium sebagian besar telah dilakukan uji toksititas. Sebagian besar sudah diuji toksitas akut dalam bentuk LD 50 pada hewan coba tikus atau mencit dan sebagian kecil sudah diuji toksititas sub kronis selama 3-6 bulan. Dari hasil pengujian- pengujian yang ada memang terbukti TIDAK TOKSIT, yang menggambarkan keamanannya dalam pemakaian secara turun-temurun
d. Tanaman obat yang sudah terbukti secara ilmiah tidak toksit setidaknya secara akut kemudian diteliti lebih lanjut secara praklinis untuk melihat efek farmaloginya pada hewan coba. Hasil pengujian pada berbagai metode dan dosis biasanya membuktikan efektifitasnya sesuai dengan catatan secara empiris. Jika pada metode dan dosis tertentu tidak efektif, tentunya pada metode dan dosis lain terbukti efektif. Sebagian besar tanaman obat yang sudah bisa dikenal, memang sudah dibuktikan secara praklinis efektif untuk pengobatan penyakit seperti tertera dalam berbagai literature yang bersumber pada pengalaman empiris turun-temurun.
e.  Persoalan akan muncul berkaitan pengujian pada manusia atau uji klinis. Baru sangat sedikit tanaman kesehatan yang sudah mengalami pengujian pada manusia atau uji klinis. Sementara standar pengobatan yang berlaku bagi dokter adalah bahwa obat tersebut harus sudah diuji klinis dan dengan dosis serta jangka waktu pemakaian yang jelas. Kesulitan yang menjadi hambatan bagi uji klinis adalah bahwa pengujian ini rumit dan lama sehingga membutuhkan banyak biaya.
Bagi pengobat herbal hal ini bukan kesulitan, karena jika obat herbal tersebut ada bisa dipakai oleh manusia dan secara empiris sudah terbukti efektif, kemudian diteliti taksonominya sehingga tidak mungkin keliru dengan tanaman yang lain, lalu diuji di laboratorium memang mengandung zat-zat yang mendukung efektifitasnya, serta lulus uji toksititas dan efek farmatologinya adalah terbukti pada hewan coba mengapa harus diuji pada manusia? Bukankah itu memang obat manusia turun temurun sampai dengan kakek saya? Mengapa dosis pada manusia yang sudah bisa digunakan menjadi diragukan? Bukankah jika dosis kita turunkan dari dosis tradisional menjadi lebih aman, sementara pasiennya memang sembuh. Bukankah kita memiliki saksi dan catatan tentang kesembuhan pasien dengan obat herbal?
f. Pengobatan herbal dengan tanaman kesehatan memiliki landasan hukum yang jelas.
Sejak tahun 2004 telah disosialisasikan dan diberlakukan keputusan menteri kesehatan tentang “Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional” berupa KEPMENKES : 1076/MENKES/SK/VII/2003. Berdasarkan kententuan hukum tersebut maka pengobatan herbal dapat memperoleh izin pendaftaran, melalui izin pendaftaran ini maka kegiatan pengobatan menjadi legal dan dapat memperoleh pembinaan dari instansi terkait.
Tentunya agar tercipta dan membantu program pemerintah untuk menyehatkan masyarakat yang luas.


TANAMAN KESEHATAN & KHASIATNYA
Sebagai contoh antara lain : - Ribuan tanaman obat banyak di Indonesia
                                           - Yang banyak dipakai baru 30 sampai dengan 100 jenis tanaman
a.   Sambiloto
Berfungsi sebagai antibiotic alami, sudah dipatenkan aleh Amerika dengan nama Androfeer untuk obat AIDS
b.   Keji beling
Berfungsi sebagai obat anti kanker,sudah dipatenkan oleh Malaysia dengan membiayai peneliti dari Indonesia (Riau) untuk menemukan kandungan farmakologinya
c.  Temulawak
Berfungsi sebagai obat anti radang pada pencernaan karena mengandung zat curcumin, dan telah dipatenkan oleh Jerman
d.     Daun sirsat
Berfungsi sebagai obat anti kanker
e.    Kulit Manggis/ samton
Berfungsi sebagai obat anti kankr, banyak dibawa ke Amerika padahal banyak di Indonesia
f.    Rumput Mutiara
Berfungsi sebagai obat anti kanker, infeksi peradangan
g.     Mengkudu
Berfungsi sebagai pembuang angin (menyetabilkan darah jadi lancar)
h.    Adas
Berfungsi sebagai pembuang angin
i.     Kunir Putih
Berfungsi sabagai obat anti pembengkakan
j.     Tapak Dara 
Berfungsi menaikkan Thrombocyt
k.    Daun Dewa
Berfungsi sebagai stimulant peredaran darah
l.     Bidara Upas
     Berfungsi sebagai pereda rasa sakit alami, yang obat modern menggunakan Asam Mefenamat
m.    Pegagan
Berfungsi obat stress - anti pikun – kecerdasan – untuk menghaluskan kulit

Penyakit dan Penyembuhannya dengan Herbal
a.   Jantung Koroner
-          Daun Dewa    :  berfungsi untuk menstimulan peredaran darah dan membersihkan racun
-           Temulawak : berfungsi untuk menyembuhkan radang dari pembuluh darah karena pengelupasan khalestorel dalam pembuluh darah
-    Pegagan        : berfungsi untuk Revitalisasi sel agar melenturkan pembuluh darah yang
kaku akibat  pembekakan pembuluh darah.
b.   Asam urat
Menggunakan Daun Dewa dan Temu Kunci
c.   Asma
Menggunakan Patikan Kebo dan Pegagan + habatusauda
d.   Sinusitis
Menggunakan Pegagan, Sambiloto, dan Sirih, mengkudu
e.   Bronchitis
Menggunakan sambiloto (30%), sirih (40%), patikan kebo ( 20%), rumput mutiara dan habbatussauda
f.    Maag
Menggunakan Temulawak, Pegagan, Kunyit, Kunci putih, Mengkudu, Kunir Putih

Kisah Temu Putih
Seorang dokter wanita menderita sakit kanker payudara sebelah kiri. Penanganan yang dilakukan dengan kemoterapi dan pemotongan payudara yang mengandung kanker. Setelah dilakukan ternyata, timbul kanker baru disebelah kanan, dan langkah yang samapun dilakukan tetapi tetap belum sembuh.
Akibatnya dokter wanita itu kehilangan rambut dan lemas karena sel darah merahnya ikut mati effek dari kemoterapi.
Dokter wanita itu hanya menunggu kematiannya akibat kanker. Orang tua dokter adalah seorang pejabat yang kaya tetap mengupayakan kesembuhan putrinya itu dengan mengirim data putrinya keseluruh rumah sakit didunia, tetap belum satupun yang sanggup menangani, kecuali sebuah klinik yang ada di Belanda mengirim pemberitahuan agar putrinya dikirim ke Belanda intuk proses penyembuhan.
Saat pengeriman putrinya ke Belanda dengan pesawat terbang, mengalami kendala bahwa pasien tidak boleh naik pesawat dengan bantuan oksigen karena beresiko terhadap keamanan pesawat kecuali ada rekomendasi dari Dinas Kesehatan, maka perjalan dengan pesawat baru bisa dilaksanakan.
Perawatan untuk Kesembuhan Kanker Payudara di klinik Belanda dilakukan dengan menggunakan
a.    Temu putih yang berfungsi menyembuhkan kanker
b.    Minyak ikan laut dalam yang berfungsi untuk merangsang sel otak agar menghasilkan hormon pertumbuhan agar sel yang rusak akibat kanker bisa tumbuh kembali
Demikianlah pengalaman Bu Dokter yang dikisahkan kembali oleh Bp. Muhammad Syarif.

Penutup
a.   Tubuh kita adalah CIptaan Allah, fungsi- fungsinya bisa bekerja normal karena adanya Rahmat Allah didalam tubuh kita, sedangkan bila Rahmat Allah didalam tubuh kita hilang maka tubuh akan sakit
b.   Sedangkan Tanaman Kesehatan itu adalah Ciptaan Allah yang didalamnya ada Rahmat Allah.
c.   Untuk tubuh yang sakit sangat membutuhkan Rahmat Allah, dan salah satu Rahmat Allah ada dalam Tanaman Kesehatan.
d.  Dengan menggunakan Tanaman Kesehatan untuk tubuh yang sakit, berarti seperti memberi supply Rahmat Allah kedalam tubuh.
e. Jika Rahmat Allah masuk kedalam tubuh, maka tubuh akan menghasilkan nikmat Allah berupa      SEHAT dan BUGAR.






Beberapa Perbedaan Pengobatan Herbal Dengan Kimia Sintesis Antara Lain :

NO
PENGOBATAN KIMIA SINTETIS
NO
PENGOBATAN HERBAL
1
2
3
4
5
6
7



8
9
10
11

12
Berasal dari barat
Bahan dari kimia / sintesis / an organic
Diabsorpsi 50-70% butirannya kasar
Bersifat anti biotic ( racun )
Menurunkan imunitas tubuh
Mengatasi gejala penyakit saja
Ada efek samping antara lain : bengkak, warna kulit, gatal dll. Jika minum jangka panjang ginjal jadi lemah

Memiliki kesan seolah lebih cepat
Bersifat butiran = lapisan mengendap
Dalam waktu panjang biaya mahal
Tindakan pembedahan/pemotongan/oprasi,  laser/sinar X
Tindakan medis lainnya
1
2
3
4
5
6
7



8
9
10
11

12
Berasal dari timur
Bahan alami / tumbuhan / organic
Diabsorpsi 90% butiran halus
Bersifat  probiotik
Meningkatkan imunitas tubuh
Bersifat Holistic ( menyeluruh)
Tidak ada efek samping ( yang ada hanya DOC = reaksi tindak balas ) yang dirasa sakit tambah sakit, beberapa hari (mengandung vitamin, mineral, nutrisi)
Memiliki kesan lambat sembuhnya
Butiran halus = mudah terurai dioretik
Biaya murah = ideal
Tanpa operasi,dengan alami tapi konsisten/rutin

Mengenal pengobatan At-tibun Nabawi

Tujuan Pengambilan Herbal
Untuk membantu kekuatan fitrah ( sistem imunitas ) dan mengembalikan ke seimbangan tubuh , bukan untuk menghilangkan gejala saja ( symptomatic treatment ) selain itu bertujuan mengatasi kekurangan zat makanan , mineral , vitamin , dan unsure penting dibutuhkan oleh tubuh.
Keterpaduan upaya menjaga kesehatan meliputi ( 4P ) :
1.    Pencegahan penyakit / Preventif
2.    Penyembuhan Penyakit / Kreatif
3.    Pemulihan Kesehatan / Rehabilitatif
4.    Peningkatan Kesehatan / Promotif
Sekretariat NHC (Klinik Assalam)
Jl. Soekarno Hatta KM 32 PT.Apac Inti Coprora, Bawen.
Telpon                  : 0298-522888 ext . 2565    Atau
Contact Person  :
Nur Misbah  : 08157762517                   Edi Priyono          : 085640101552
Adi Susanto : 08529125705                  Bambang Suwono : 081805804697
Insya Allah dibuka rutin tiap hari sabtu pada minggu I dan III tiap bualannya,
     pukul 12.30 ~ 16.00 WIB

Apabila Bapak / Ibu ada yang menghendaki untuk mengcopy materi seminar berupa CD, rekaman seminar, CD jenis-jenis tanaman obat dan khasiatnya, dapat menghubungi sekretariat NHC Assalam PT Apac Inti Corpora  atau contact person seperti di point C.

Tim NHC Klinik Assalam,

Nur Misbah

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1438H MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN MOHON MAAF LAHIR & BATIN