Sistem Operasi Jaringan Distribusi
• Gardu Induk (GI)
• Saluran Tegangan Menengah (TM)/ Distribusi Primer
• Gardu Distribusi (GD)
• Saluran Tegangan Rendah (TR)
Gardu induk akan menerima daya dari saluran transmisi kemudian menyalurkannya melalui saluran distribusi primer menuju gardu distribusi. Sistem jaringan distribusi terdiri dari dua buah bagian yaitu jaringan distribusi primer dan jaringan distribusi sekunder. Jaringan distribusi primer umumnya bertegangan tinggi (20 KV atau 6 KV). Tegangan tersebut kemudian diturunkan oleh transformator distribusi pada gardu distribusi menjadi tegangan rendah (220 atau 380 volt) untuk selanjutnya disalurkan ke konsumen melalui saluran distribusi sekunder.
Gardu Induk Pada Sistem Distribusi
Gardu Induk adalah suatu instalasi, terdiri dari peralatan listrik yang berfungsi untuk :
1. Transformasi tenaga listrik tegangan tinggi yang satu ke tegangan tinggi yang lainnya atau ke tegangan menengah.
2. Pengukuran, pengawasan operasi serta pengaturan pengamanan dari sistem tenaga listrik.
3. Pengaturan daya ke gardu gardu induk lain melalui tegangan tinggi dan gardu gardu distribusi melalui feeder tegangan menengah. Peralatan dan fasilitas penting yang menunjang untuk kepentingan pengaturan distribusi tenaga listrik yang ada di Gardu Induk adalah :
a. Sisi Tegangan Tinggi
- Transformator Daya
- Pemutus Tenaga (CB)
- Saklar Pemisah (DS)
- Pengubah transformator Berbeban
- Transformator Arus (CT)
- Transformator Tegangan (PT)
b. Sisi Tegangan Menengah
- Pemutus Tenaga trafo (incoming circuit Breaker)
- Pemutus Tenaga Kabel (outgoing Circuit Breaker)
- Trafo Arus (CT)
- Trafo Tegangan (PT)
c. Peralatan Kontrol
- Panel Kontrol
- Panel Relay
- Meter1meter pengukuran
Sistem Distribusi Primer
Sistem distribusi primer merupakan bagian dari sistem distribusi yang berfungsi untuk menyalurkan dan mendistribusikan tenaga listrik dari pusat suplai daya besar (Bulk Power Source) atau disebut gardu induk ke pusat pusat beban. Sistem distribusi primer atau sistem distribusi tegangan menengah tersususn oleh penyulang utama (main feeder) dan penyulang percabangan (lateral). Jaringan distribusi di Indonesia adalah jaringan distribusi bertegangan 20 KV.
Sistem Distribusi Sekunder
Sistem distribusi sekunder merupakan bagian dari sistem distribusi, yang bertugas mendistribusikan tenaga listrik secara langsung dari trafo distribusi ke pelanggan. Jaringan distribusi sekunder di Indonesia adalah jaringan distribusi bertegangan 220/380 Volt.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar